Selasa, 29 Mei 2012

30 Hari Menebar Cinta


”Kindness is a language which the deaf can hearand the blind can see.” (Mark Twain)


Betul, nggak semua orang mampu beramal dalam skala ekstra besar — seperti Oprah yang membangun sekolah di Afrika, misalnya. Tapi, kita semua tetap punya kesempatan berbuat baik, kok. Setiap hari. Sepanjang tahun.
            
Percaya deh, asal niatnya tulus, tindakan sekecil apapun akan terasa berarti bagi yang menerima.
Dan yang paling penting, nggak perlu tuh, menghitung-hitung berapa banyak pahala yang didapat dari perbuatan baik kita — memangnya lagi berbisnis?

Tenang aja... alam selalu berjalan seimbang, kok. Apa yang kita tanam, itu pula yang akan kita tuai. Semakin banyak kebaikan yang kita berikan, semakin banyak juga yang kita terima.

Plus, kita sendiri akan merasa lebih bahagia (dan berguna!) saat tahu diri kita memiliki pengaruh positif bagi orang lain.

Dibawah ini aku punya contoh tabel perbuatan baik yang bisa dicontek. Coba praktekkan selama satu bulan ke depan, lalu lihat perubahan apa yang terjadi. Kalau punya ide lain yang lebih brilian, jangan ragu untuk bikin tabel sendiri!


Selamat mencoba  :)

  • Bawa ekstra bekal yang disimpan dalam wadah terpisah, lalu berikan ke anak jalanan.
  • Beli koran di pedagang asongan dengan selembar Rp 5.000, tapi nggak usah minta uang kembalian.
  • Ucapkan salam dan terima kasih (sambil tersenyum manis, tentunya) pada penjaga pintu tol.
  • Saat makan di resto fried chicken, bungkus paket menu (boleh yang termurah, kok) dan berikan ke anak jalanan yang suka mangkal di depan resto tersebut.
  • Pijitin bokap yang baru pulang kantor.
  • Sempatkan ngobrol sebentar dengan office boy atau penjaga kampus mengenai kehidupan pribadi mereka, misalnya udah punya pacar apa belum, gimana kabar anaknya, dan lainnya.
  • Cari tahu siapa teman yang lagi berulangtahun (via Facebook), lalu telepon dan ucapkan selamat langsung kepada mereka. Dijamin lebih berkesan daripada sekadar ngucapin di wall-nya.
  • Kumpulkan tulang dan daging sisa makan kita, lalu kasih ke anjing tetangga.
  • Bantu memasukkan belanjaan ibu-ibu yang mau naik angkot.
  • Minta satu kaos milik bokap yang sudah jarang dipakai, kasih ke penyapu jalan.
  • Ajak ortu nonton film di bioskop.
  • Minta si mbok untuk berdandan cantik, lalu foto dan cetak beberapa yang hasilnya bagus.
  • Kembalikan barang yang nggak jadi kita beli ke rak asalnya.
  • Puji teman yang baru saja potong rambut.
  • Nggak pelit senyum pada pembersih toilet di mal.
  • Bungkus nasi dan sedikit lauk untuk pemulung yang suka lewat di depan rumah.
  • Isi pengharum mobil bokap yang sudah habis.
  • Mengirim e-card untuk si dia meski nggak ada momen khusus.
  • Bantuin nyokap atau si mbok masak sambil ngobrol ngalor-ngidul di dapur.
  • Dari sebatang cokelat yang dibawa, cukup makan sepotong lalu bagikan sisanya ke teman.
  • Biarkan ibu tua yang mengantre di belakang kita untuk membayar duluan di kasir bila belanjaannya sedikit. Tenaga mereka untuk berdiri lama sudah nggak sekuat kita yang masih muda.
  • Diam-diam mengisi pulsa untuk ponsel adik yang sudah habis via voucher elektrik,
  • Temani teman yang lagi patah hati.
  • Tahan pintu lift saat melihat ada orang lain yang ingin masuk.
  • Bantu teman menyebar kuesioner untuk bahan skripsinya.
  • Scan foto-foto jaman culun dulu dan kirim via e-mail ke sahabat kita yang berada di luar negeri.
  • Kirim surat pembaca ke koran nasional bila merasa puas dengan pelayanan suatu instansi.
  • Tepis ketombe yang ada di baju teman tanpa perlu berteriak (dan mengumumkan ke sedunia) kalau rambutnya ketombean.
  • Jika semprotan air di toilet umum semburannya terlalu kencang, kecilkan agar pengguna setelah kita nggak perlu terkaget-kaget juga.
  • Bawa kamera ke kawinan teman, lalu ambil sebanyak mungkin foto si pengantin dari berbagai angledan burn hasilnya ke CD. Dijamin 100% teman kita akan sangat berterimakasih. Maklum, hasil jepretan fotografer resmi biasanya baru jadi beberapa bulan kemudian.

Semoga bisa bermanfaat buat kalian semua.



Salam,
Ndan :)

Selasa, 22 Mei 2012

9 Kebiasaan Kecil yang bisa membuat hati senang

Banyak cara untuk membuat hati senang dan tubuh semangat. Memompa suasana hati yang baik setiap hari bisa membuat Anda lebih sukses dan bahagia. Jangan sampai pengaruh negatif dari sekitar bisa menyurutkan semangat Anda. 

Sembilan hal kecil dan simpel ini bisa membantu menjaga mood Anda tetap positif walau diserbu pengaruh negatif. 

1. Tersenyum :)
Biasakan untuk tersenyum dengan tulus. Tersenyumlah saat bangun di pagi hari dan bersyukur Anda masih diberi kesempatan untuk menikmati hidup. Tersenyumlah ketika bertemu orang yang dikenal atau berkenalan dengan orang baru. 

Memasang wajah yang ceria bisa mempengaruhi mood Anda seharian. Walau masalah dan konflik terus berdatangan, senyum dan wajah yang ceria bisa membantu menguatkan Anda menghadapinya. 

2. Bangun lebih awal 
Terburu-buru di pagi hari bisa merusak mood Anda. Deg-degan menunggu kendaraan datang, stres menghadapi macet, sampai harus berlari-lari karena takut terlambat bisa membawa pengaruh kurang baik pada Anda di pagi hari.

Usahakan bangun pagi sedikit lebih awal, agar bisa mempersiapkan diri lebih santai menghadapi kegiatan selanjutnya. Sempatkan sarapan sebelum berangkat untuk menambah semangat berakvititas.

3. Istirahat 
Tidur setidaknya 8 jam sehari penting untuk memperbaiki mood. Tidur yang cukup juga berpengaruh baik untuk kesehatan dan bisa membantu meningkatkan konsentrasi seharian. Pastikan lingkungan tidur Anda nyaman untuk beristirahat. Matikan lampu dan jauhkan alat elektronik agar mendapat tidur yang berkualitas. Gunakan kasur dan bantal yang nyaman demi mendapatkan tidur lebih nyenyak. 

Setelah bangun tidur, sempatkan untuk merapikan tempat tidur sebelum berangkat beraktivitas. Saat tubuh lelah pulang beraktivitas, menemukan kamar yang berantakan tentu bisa membuat hati semakin keruh. Tetapi bila disambut kamar yang rapi dan tempat tidur yang tertata tentu bisa membuat hati lebih tenang. Kebiasaan ini mungkin berat pada awalnya, tapi jika dilakukan secara rutin pasti bisa membawa pengaruh positif dalam keseharian Anda.

4. Jangan lupakan hobi
Sisakan waktu sedikitnya 10 menit sehari untuk melakukan hobi Anda. Mulai dari menonton film, menggambar, bermain musik, atau apapun hobi Anda coba sisihkan waktu setidaknya 10 menit dalam sehari untuk melakukannya. Selain mengasah ketrampilan dan menambah pengetahuan, kebiasaan ini juga ampuh dalam membuat suasana hati tetap positif dan bersemangat. 

5. Berhenti mengeluh
Mengeluh merupakan kebiasaan paling ampuh untuk memperkeruh suasana hati. Selalu mengingat hal yang negatif dan lupa bersyukur pada begitu banyak hal positif yang terjadi merupakan kebiasaan yang kurang baik. Selalu ada sisi baik dari setiap kejadian dan selalu ada hal yang bisa disyukuri setiap harinya. 

Mengeluh bukan hanya memengaruhi suasana hati Anda tapi juga orang lain di sekitar Anda. Dengan hobi mengeluh, Anda secara tidak sadar menghujani lingkungan sekitar dengan pengaruh negatif dan merusak suasana. Fokuslah pada hal-hal baik dan positif walau masalah terus menyerang. Tantang diri Anda untuk tidak mengeluh selama satu hari, satu minggu, atau satu bulan. Rasakan perbedaannya pada diri Anda. 

6. Teman dan keluarga 
Orang terdekat yang menyenangkan merupakan obat pendongkrak mood paling efektif. Jangan lupa selalu sediakan waktu luang untuk beraktivitas atau sekadar mengobrol ringan dengan keluarga. Bangun hubungan yang dekat dan berkualitas dengan keluarga serta teman dekat. Perasaan memiliki teman dan keluarga yang selalu mendukung bisa membuat seseorang lebih percaya diri. 

Jangan hanya dekati mereka pada saat sedih. Pada masa-masa bahagia jangan lupa ajak teman dan keluarga untuk ikut bergembira. Di era teknologi canggih seperti saat ini tak ada alasan putus komunikasi dengan keluarga atau teman dekat. Gunakan telepon, pesan singkat, media sosial, atau layanan komunikasi lainnya jika tak sempat bertemu muka. 

7. Kata-kata positif
Senang memuji seseorang juga bisa membuat mood lebih baik. Pujilah teman atau keluarga jika ia melakukan kegiatan atau perubahan yang baik. Walau sekadar potongan rambut baru atau pekerjaan baru dan prestasi lainnya, berikanlah pujian yang tulus pada teman atau kerabat. Kebahagiaan mereka atas pujian Anda bisa menular dan membuat perasaan Anda lebih senang. Tapi ingat, berikan pujian pada tempatnya dan jangan memilih.
 
Selain pujian, jangan ragu-ragu juga untuk selalu mengungkapkan cinta pada orang tersayang. Jangan hanya selalu mengumbar kata cinta ke pasangan. Katakan cinta juga kepada orang tua, teman, atau keluarga Anda. Jika masih ada perasaan malu, ungkapkan dengan bentuk lainnya yang tetap menunjukkan cinta dan perhatian Anda. Perasaan saling mencintai bisa membuat Anda lebih bahagia dan bersemangat dalam menjalani hidup.  

 8. Menabung 
Walau sedikit usahakan rutin menabung setiap bulannya. Usahakanlah menabung secara rutin atau cari produk bank yang bisa melakukan tabungan secara autodebet sehingga tak ada alasan untuk tak menabung. Lama-kelamaan Anda akan memiliki tabungan yang cukup untuk mewujudkan mimpi Anda atau sekadar untuk berlibur melepas penat. 

9. Menjaga kesehatan 
Olahraga, makan yang sehat, dan berlibur merupakan kunci untuk mengurangi stres dan hidup sehat. Luangkan waktu 30 menit setiap harinya untuk berolahraga ringan. Lakukan yoga atau meditasi untuk membantu memperkuat fisik sekaligus menenangkan pikiran. Hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan yang memicu berbagai penyakit terutama makanan bersantan, jeroan, dan gorengan yang berkalori tinggi. Konsumsi vitamin yang cukup untuk memperkuat daya tahan tubuh. 

Kurangi konsumsi kafein dan alkohol. Ganti dengan rajin meminum air putih yang cukup agar tubuh tetap segar. Buang kebiasaan-kebiasaan yang merusak kesehatan seperti merokok dan kurang tidur. Lakukan perubahan secara bertahap dan rasakan perbedaannya pada tubuh Anda. Sering sakit-sakitan akan berpengaruh pada banyak aspek kehidupan Anda.