Rabu, 29 Mei 2013

Untukmu, akhi..

Yaa akhi..
Kala senja tulisan ini ku ketik…
wajahmu yang indah karena pancaran takwamu,
sehingga dunia pun sungguh terasa cerah bagaikan wajahmu yang sedang mulai tenggelam dalam hati ini…

Yaa akhi
Yang mencintaiku karena ALLAH…
Kau mencintaiku seperti matahari mencintai titahNYA,
yang tak pernah lelah membagi sinar cerah cahayanya,
dan tak pula lelah menghangatkan jiwa-jiwa yang kedinginan,
Yaa akhi
Yang mencintaiku karena ALLAH…
Kau mencintaiku seperti bumi mencintai titahNYA,
yang tak pernah lelah menopang beban di dunia ini…
Kau mencintaiku seperti bulan mencintai titahNYA,
yang berputar sesuai alurmu,
dan menapaki takdirNYA yang telah tertulis di Lauhul Mahfudz…
Yaa akhi
Yang mencintaiku karena ALLAH…
Kau mencintaiku seperti bintang mencintai titahNYA,
yang tak pernah lelah membuat keindahan di malam hari,
dan tak pernah lalai dalam sujud dan munajat kepada Illahi Rabbiy…
Yaa akhi
Aku hanyalah wanita biasa…
Yang mempunyai keinginan menjadi wanita sholihah,
dan yang ingin membuat para bidadari-bidadari surga itu cemburu padaku karenamu nantinya…
Ketahuilah…
Kita ditakdirkan bukan untuk berpacaran…
Yang menimbulkan fitnah-fitnah dan perzinaan…

Ketahuilah…
Aku hanyalah wanita yang penakut…
Takut pada yang menciptakan dunia dan semesta alam ini…
Secercah harapan membangun keluarga sakinah yang ku idamkan telah tersirat di otakku…

Namun ketahuilah…
Karena takutku itu, izinkan aku mengacuhkanmu…
Karena peranku sebagai emas (anak),
Aku ingin menuruti keinginan orangtua terlebih dulu…
Tak ada waktu lagi untuk mengulur pengabdian ini kepada mereka…
Namun… jika kita tetap istiqomah…
Jika ALLAH menghendaki,
Skenario ALLAH yang tak terduga nanti,,
akan mempertemukan kita di sebuah tempat berkumpulnya wali-wali kita…
dan saksi-saksi kita di hadapanNYA secara syah..

Semoga bingkisan terindah itu segera datang…
Amiin yaa Rabb….
Tetaplah mencintai titah ALLAH..

Ku ucapkan padamu:
Ahabbakalladzi ahbabtani lahu…

sumber:
http://impianmusafir.wordpress.com/2011/09/26/untukmu-akhi/#more-179

Tidak ada komentar:

Posting Komentar